KERUGIAN DAN BAHAYA TIDUR PAGI / SETELAH SHOLAT SUBUH
Assalamualaikum hello world, bagaimana kabar saudara-saudara semua, para pemburu ilmu yang senantiasa belajar hingga anda masuk dan membaca postingan postingan di blog saya, kembali lagi dengan saya Yandra. disini dengan keadaan sehat semua tanpa ada halangan suatu apapun,disini saya akan sharing sedikit ilmu tentang KERUGIAN TIDUR PAGI / SELESAI SHOLAT SUBUH
LARANGAN TIDUR SELESAI SHOLAT SUBUH
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
وَمِنَ
المكْرُوْهِ عِنْدَهُمْ : النَّوْمُ بَيْنَ صَلاَةِ الصُّبْحِ
وَطُلُوْعِ الشَّمْسِ فَإِنَّهُ وَقْتٌ غَنِيْمَةٌ
“Di antara hal yang makruh menurut
para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh hingga matahari terbit karena
waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang
banyak.”)
(Madarijus Salikin, 1: 369)
A. BAHAYA TIDUR PAGI ATAU SETELAH SHOLAT SUBUH DAN KERUGIANNYA
1. Tidak ada tuntunan dan juga tidak sesuai dengan petunjuk
dalam Al Qur’an dan As Sunnah.
2. Bukan termasuk akhlak baik dan merupakan kebiasaan yang
sangat dibenci oleh para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), termasuk
perbuatan yang sangat dihindari apapun alasannnya.
3. Tidak bisa mendapatkan barokah di dalam amalan dan waktu.
4. Menyebabkan sifat malas dan tidak bersemangat di
sisa-sisa waktu harinya.
Maksud dari hal tersebut dapat kita lihat dari perkataan
Ibnul Qayyim bahwa beliau rahimahullah mengatakan,
“Waktu pagi hari bagi
seseorang itu ibarat waktu muda dan akhir harinya ibarat waktu tuanya.”
(Miftah
Daris Sa’adah, 2/216).
Amalan seseorang ketika di waktu masih muda memiliki
pengaruh besar terhadap amalannya di waktu tuanya. Jadi apabila seseorang di
awal pagi telah bermalas-malasan dengan menggunakan waktunya untuk sering tidur,
maka pada saat sore harinya dia juga akan malas-malasan.
5. Dapat menghambat datangnya rezeki kepadanya.
Ibnul Qayyim mengatakan,
“Empat hal yang dapat menghambat
datangnya rezeki ialah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, bermalas-malasan
dan berkhianat.”
(Zaadul Ma’ad, 4/378)
6. Dapat mengakibatkan berbagai penyakit badan, di antaranya
yaitu melemahkan syahwat.
(Zaadul Ma’ad, 4/222)
Selain itu memiliki kebiasaan tidur pagi juga akan berdampak
bagi kesehatan badan seperti masalah ketidakseimbangan metabolisme tubuh, sakit
kepala, ketika bangun akan semakin lesu seharian, rawan penyakit kangker darah,
penyakit diabetes, jantung bahkan resiko kematian.
1. Tidur ketika sangat butuh untuk tidur,
2. Tidur di awal malam (hal ini lebih bermanfaat daripada
tidur di akhir malam)
3. Tidur di pertengahan siang hari (hal ini lebih bermanfaat
daripada tidur pada waktu pagi atau sore). Apalagi tidur pada waktu pagi dan
sore hari sangat sedikit sekali manfaatnya. Bahkan memiliki lebih banyak bahaya
yang akan ditimbulkan, terlebih lagi tidur di waktu bakda ‘Ashar dan awal pagi
setelah subuh termasuk waktu yang dilarang untuk tidur kecuali apabila memang
semalaman tidak tidur sama sekali.
Menurut para salaf, tidur yang terlarang ialah tidur pada
saat selesai shalat shubuh sampai terbitnya matahari. Karena pada waktu
tersebut merupakan waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlipat ganda).
Menggunakan waktu tersebut dengan memanfaatkannya untuk melakukan kegiatan yang
baik mempunyai keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih
terdahulu.
Sehingga kalaupun mereka melakukan sebuah perjalanan dalam
semalaman penuh, mereka juga tidak mau tidur pada waktu setelah sholat subuh
hingga matahari terbit. Mereka melakukan hal yang demikian karena waktu pagi
merupakan waktu terbukanya lebar pintu-pintu rezeki dan datangnya keberkahan
(banyak kebaikan).”
(Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)
@Copyright2018
Yandra
IG: @Yandra_Koto17
0 komentar:
Post a Comment