Search This Blog

Friday, December 21, 2018

SELAMAT HARI IBU (HAPPY MOTHER'S DAY WORLD) 22 DESEMBER 2018


SELAMAT HARI IBU (HAPPY MOTHER’S DAY)


Assalamualaikum hello world, bagaimana kabar saudara-saudara semua, para pemburu ilmu yang senantiasa belajar hingga anda masuk dan membaca postingan postingan di blog saya, kembali lagi dengan saya Yandra. disini dengan keadaan sehat semua tanpa ada dalangan suatu apapun,disini saya akan sharing sedikit ilmu tentang  HARI IBU

Kasih sayang ibu sepanjang masa. Itulah ungkapan yang sangat sering kita dengar. Bukan tanpa sebab, karena pada kenyataannya memang Ibu selalu menyayangi kita bahkan sampai akhir hayatnya. Jasanya tidak terbendung dan tidak terhitung banyaknya, sejak kita lahir ke dunia ini dan pertama kali menangis, sang ibulah yang menyambut kita dengan kebahagiaan dan penuh harapan.

Mungkin kita bak permata baginya, disetiap doanya selalu tersebut nama kita walaupun tanpa kita ketahui. Nama yang diberikan kepada kita juga adalah sebuah doa, harapan dari seorang Ibu kepada anaknya, kelak akan sama seperti arti dalam nama tersebut.

Ibu, kata yang sarat makna. Ribuan puisi mungkin telah banyak dibuat oleh para penyair. Tetapi maknanya akan sangat berbeda bagi setiap orang. Ada yang beranggapan bahwa Ibu adalah sang penyelamat, sahabat, orang yang menemani saat sakit, selalu setia mendengarkan anaknya, dan bahkan satu kata Ibu bisa mengandung seribu makna.

Karena jasa-jasa itulah, kita layak untuk memberikan penghormatan kepada para Ibu di dunia ini. Maka dibuatlah hari yang disebut hari ibu. Hari Ibu di Indonesia sendiri diperingati setiap tanggal 22 Desember. Tapi tahukah kamu asal mula peringatan hari ibu?

Sejarah mengungkapkan kenapa hari ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember.

Tanggal 22 Desember merupakan hari diselenggarakannya kongres perempuan pertama

Ini Lho Alasan Kenapa Hari Ibu Dirayakan Setiap Tanggal 22 Desember
  1. Hari Ibu sendiri ditetapkan oleh Presiden Soekarno. Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu. Hal ini karena pada tanggal tersebut pertama kalinya diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia yang dilangsungkan di Jogjakarta tahun 1928. Peristiwa ini dikenang sebagai awal mula perjuangan kaum perempuan di Indonesia.Pada tanggal tersebut berbagai pemimpin dari organisasi perempuan di seluruh Indonesia berkumpul untuk bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan serta perbaikan nasib kaum perempuandi indonesia.
  2. Banyak warga Indonesia pada saat itu memprotes kebijakan Presiden karena Kartini dianggap hanya melakukan perjuangan di daerah Jepara dan Rembang. Kartini juga dianggap lebih pro terhadap Belanda. Untuk menghindari protes dari para warga tersebut, Presiden Soekarno yang terlanjur sudah menetapkan Hari Kartini, akhirnya menetapkan Hari Ibu untuk mengenang para pahlawan wanita lainnya.
  3. Pidato Djami (Organisasi Darmo Laksmi) berjudul "iboe" Djami menceritakan pengalaman masa kecilnya yang dipandang rendah karena menjadi seorang perempuan. Di masa kolonial dulu, hanya anak laki-laki yang diperbolehkan mengakses pendidikan.Sementara perempuan hanya boleh berkutat dalam urusan rumah tangga. Pandangan usang itu mengakar kuat bahkan hingga saat ini. Pendidikan bagi perempuan juga dianggap tidak penting karena selalu berakhir ke dapur.Tetapi, Djami mempunyai pendapat lain soal itu. Ia mengatakan:“Tak seorang akan termasyhur kepandaian dan pengetahuannya yang ibunya atau perempuannya bukan seorang perempuan yang tinggi juga pengetahuan dan budinya.”Yang artinya adalah tidak akan berhasil seorang anak jika ibunya tidak memiliki pengetahuan dan budi yang baik.
  4. Para pahlawan wanita Indonesia berkumpul menjadi satu membela hak perempuan, Hampir seluruh agenda dalam kongres ini membicarakan hak-hak perempuan. Hal itu bisa dilihat dari pertemuan hari kedua kongres, dimana Moega Roemah membahas soal perkawinan anak. Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan, perempuan acap kali dikawinkan walau masih belia. Perwakilan Poetri Boedi Sedjati (PBS) dari Surabaya juga menyampaikan tentang derajat dan harga diri perempuan Jawa. Kemudian disusul Siti Moendji'ah dengan “Derajat Perempuan” dan Nyi Hajar Dewantara—istri dari Ki Hadjar Dewantara— yang membicarakan soal adab perempuan.
  5. Perjuangan para pahlawan wanita, "seorang ibu yang inginkan keturunannya sekolah"Para pahlawan perempuan seperti Rohana Koedoes, Kartini, dan juga Dewi Sartika memiliki peran penting dalam pembangunan sekolah-sekolah untuk perempuan di Indonesia. Mereka berpikir bahwa seorang ibu yang pintar dan cerdas akan memiliki modal besar untuk menjadikan anaknya pintar.

Berbakti pada Ibu Lebih Utama
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِصلى الله عليه وسلمفَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « أُمُّكَ » . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ « ثُمَّ أَبُوكَ »
Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.”
                                           (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk berbuat baik kepada kerabat dan ibu lebih utama dalam hal ini, kemudian setelah itu adalah ayah, kemudian setelah itu adalah anggota kerabat yang lainnya. Para ulama mengatakan bahwa ibu lebih diutamakan karena keletihan yang dia alami, curahan perhatiannya pada anak-anaknya, dan pengabdiannya. Terutama lagi ketika dia hamil, melahirkan (proses bersalin), ketika menyusui, dan juga tatkala mendidik anak-anaknya sampai dewasa”                                                               (Syarh Muslim, 8: 331).

Berbakti pada Ibu itu Setiap Waktu, Bukan Setahun Sekali

Allah Ta’ala berfirman,

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” 
                                                              (QS. Lukman: 14)
Perintah berbakti di sini bukan hanya berlaku pada bulan Desember saja, namun setiap waktu.
Terlepas dari itu semua, Hari Ibu adalah momen di mana kita mengingat semua jasa-jasa yang pernah dilakukan oleh Ibu kita. Mungkin kita belum bisa membalas semua itu, atau bahkan kita belum menjadi anak yang baik.

Kita sering melawan jika dinasihati, tidak melakukan apa yang beliau pinta, lebih memilih berkumpul dengan teman dibanding mendengarkan ceritanya, atau mungkin diantara kalian belum sempat mengucapkan "aku sayang Ibu" karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.

Terkadang kita juga sebagai anak terlalu gengsi untuk mengungkapkan perasaan sayang itu. Lakukanlah sebelum kesempatan itu tidak ada lagi dan sebelum kita tidak bisa melihatnya lagi.

Artikel ini penulis hadiahkan spesial untuk Ibu. Karena beliaulah penulis bisa seperti sekarang ini. Walau harus penulis akui, bahwa saat ini mungkin penulis belum bisa membahagiakan beliau. Karena beliau telah dulu di panggil oleh Allah SWT. Tetapi satu hal yang pasti, penulis akan selalu mencintai beliau seribu tahun lagi atau bahkan sampai ajal menjemput.

Dan penulis juga berharap, setelah kalian membaca artikel ini kalian bisa mengucapkan "I love you Mom".
LIHAT DI SINI VIDEO HARI IBU

                                                       " SEMOGA BERMANFAAT "
Jangan Lupa Tinggalkan Follow, Like, Comment dan Ikuti Terus Blog Ini, Agar Saudara-Saudari Semua Mendapatkan Ilmu Yang Bermanfaat Aamiin

Selamat hari ibu untuk seluruh perempuan di Indonesia dan Seluruh Dunia :)

Yandra
IG: @Yandra_Koto17






0 komentar:

Post a Comment